Kurangi Risiko Kanker dengan Vitamin D
Ada kabar gembira dari dunia ilmu pengetahuan mengenai peran vitamin D bagi kesehatan. Vitamin yang banyak terdapat pada sinar matahari tersebut ternyata tak hanya bermanfaat dalam pembentukan tulang dan gigi, namun juga bisa mengurangi risiko kanker hingga 60%.
Menurut para peneliti di Universitas California, San Diego, AS, tulang yang kuat karena tubuh mendapatkan vitamin D dan kalsium yang cukup, akan mengurangi risiko terjadinya kanker. Salah satu temuan penting lainnya adalah kemampuan vitamin D untuk menurunkan proliferasi (pelipatgandaan secara cepat) sel-sel kanker.
Berbagai sel kanker, seperti kanker kolon, kanker payudara, kanker paru, dan kanker prostat, memiliki perangkat enzimatis untuk mengubah vitamin D yang tidak aktif menjadi vitamin aktif. Selanjutnya vitamin D berperan mengatur pertumbuhan sel dan menurunkan aktivitas penggandaannya.
Salah satu sumber vitamin D yang murah dan mudah didapatkan adalah sinar matahari. Itu sebabnya para ahli menduga mengapa kasus kanker lebih rendah pada populasi penduduk di garis lintang selatan. Kendati demikian, sinar matahari yang berlebih justru akan menimbulkan risiko kanker kulit.
Perlu diketahui, mereka yang rutin mengonsumsi vitamin D dengan dosis 1000 IU setiap hari selama empat tahun, risiko kankernya berkurang hingga 60%. Meskipun begitu, para ahli menyarankan untuk berkonsultasi dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D.
Sumber : American Journal of Clinical Nutrition